BPFK Surabaya Mendukung Pengembangan Ventilator Covid-19 Inovasi CV Sinar Baja Electric



BPFK Surabaya Mendukung Pengembangan Ventilator Covid-19 Inovasi CV Sinar Baja Electric


BPFK Surabaya – Dalam mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19, inovasi-inovasi dalam bidang teknologi alat kesehatan terus dilakukan baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Salah satu perusahaan swasta yang berkontribusi untuk langkah inovasi ini adalah CV Sinar Baja Electric. Menyusul Memorandum of Understanding (MoU) yang telah dilakukan antara BPFK Surabaya dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Surabaya) dan CV Sinar Baja Electric pada tahun lalu, BPFK Surabaya berkomitmen terus mendampingi pengembangan ventilator Covid-19 milik kedua institusi tersebut.

Ventilator Covid-19 hasil pengembangan CV Sinar Baja Electric juga telah melewati uji produk dan tengah bersiap untuk masuk ke tahap uji klinis menyusul inovasi ventilator milik ITS Surabaya. Ventilator Covid-19 dari CV Sinar Baja Electric yang disebut SB-Vent-01 memiliki beberapa kelebihan diantaranya berbasis Pneumatic dan memiliki fungsi kontrol (mode) yang lebih lengkap dengan empat mode yaitu pressure control, PEEP, volume control dan assist control.

Dikutip dari jurnal yang ditulis Ketua Tim Uji Produk Alat Kesehatan BPFK Surabaya tentang standar uji klinis ventilator, ventilator dengan basis Pneumatic adalah salah satu desain emergency ventilator produksi lokal.

“Desain pneumatic lebih mudah dalam sisi pemeliharaan karena breathing sirkuit internal terhubung dan terintegrasi sehingga mudah dalam proses sterilisasi. Kemudian kelebihan pneumatic yang dikembangkan oleh SB-Vent-01 menggunakan internal souce pressure sehingga mudah dibawa dan tidak perlu menggunakan airway pressure dari luar,” ujar Ketua Bidang Pengujian Produk BPFK Surabaya Tri Dedi Setyawan dalam penjelasannya.

Saat ini, SB-Vent-01 masih menunggu tahap uji klinis dan tetap dalam pemantauan BPFK Surabaya agar dalam pengembangannya tetap sesuai dengan standar SNI ISO 80601-2-12 dan IEC 62353.