Senin (12/6), Kepala BPFK Surabaya Khairul Bahri menyambut secara langsung kedatangan anggota Komisi D DPRD Kota Malang di BPFK Surabaya.

Dalam kunjungan kerja ini, Komisi D DPRD Kota Malang melakukan kunjungan ke laboratorium yang dimiliki BPFK Surabaya. Pada acara inti yang dilaksanakan di Aula BPFK Surabaya, Kepala BPFK Surabaya menyampaikan agar DPRD Kota Malang dapat memfasilitasi BPFK Surabaya untuk meningkatkan market share layanan pengujian/kalibrasi di Kota Malang.

"Kami dapat menjamin kecepatan layanan, mutu dan transaksi keuangan yang aman karena seluruh proses layanan pengujian/kalibrasi kami berdasarkan pada peraturan pemerintah. Kami juga menggunakan laporan digital dalam penerbitan sertifikat yang sudah terintegrasi dengan ASPAK sehingga fasyankes dapat mengakses hasil pengujian/kalibrasi lebih cepat," ujar Kepala BPFK Surabaya dalam diskusi yang berlangsung hangat tersebut.

Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani S. menyampaikan pihaknya akan mendukung langkah BPFK Surabaya untuk meningkatkan layanan khususnya di Kota Malang karena sejalan dengan perkembangan fasyankes di Kota Malang yang semakin besar sehingga memerlukan kontrol mutu.

"Kami akan berdiskusi dengan pihak-pihak terkait seperti RSUD atau BPKAD terkait kendala yang disampaikan BPFK Surabaya dalam merealisasikan layanan pengujian/kalibrasi, apalagi BPFK Surabaya berada di bawah Kementerian Kesehatan yang seharusnya kualitasnya tidak perlu diragukan lagi," jelas Ketua Komisi D DPRD Kota Malang.

BPFK Surabaya maupun Komisi D DPRD Kota Malang sama-sama sepakat untuk meningkatkan layanan pengujian/kalibrasi dalam upaya menjaga mutu alat kesehatan di fasyankes yang ada di Kota Malang.