Kementerian Kesehatan Menggelar Ministerial Lecture Bagi CPNS Kementerian Kesehatan 2019



Kementerian Kesehatan Menggelar Ministerial Lecture Bagi CPNS Kementerian Kesehatan 2019


BPFK Surabaya – Kementerian Kesehatan menggelar Ministerial Lecture bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Kesehatan tahun 2019 pada Kamis (11/02) secara daring dan luring, yang dihadiri oleh lebih dari 1.800 CPNS di lingkungan Kementerian Kesehatan termasuk dua orang CPNS dari BPFK Surabaya. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian orientasi CPNS Kementerian Kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Acara Ministerial Lecture  dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, yang juga secara langsung memberikan arahan kepada peserta. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri Kesehatan serta Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan dan para jajarannya.  

Acara inti yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan pemaparan Laporan Pengadaan CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2019 oleh Sekjen Kemenkes Oscar Primadi. Kemudian disusul dengan penyampaian materi oleh Menteri Kesehatan RI.

Dalam acara tersebut, Menkes menyampaikan visi misi Kementerian Kesehatan yang selaras dengan visi Presiden dalam menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan melalui promote healthy life and well-being for all people. Selain itu, Menkes juga memaparkan tentang gambaran transformasi pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan yang akan berbasis digital dan big data.

“Jangan merasa selesai tugasnya kalau selesai membuat program. Jangan merasa selesai tugasnya kalau sudah mendraft Kepmen (Keputusan Menteri). Jangan merasa selesai kalau sudah tandatangan surat. Tapi pastikan bahwa yang kita tandatangani, yang kita tulis, yang kita perbuat bermanfaat untuk masyarakat,” pesan Menkes kepada peserta Ministerial Lecture.

Selain Menteri Kesehatan RI, turut memberikan pembekalan dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami. Dalam sesi diskusi panel tentang integritas Aparatur Sipil Negara, beliau menekankan supaya CPNS dapat menjadi generasi yang lebih baik dari generasi sebelumnya dan memiliki integritas yang tinggi.

“Integritas itu tidak bisa dipelajari dalam sebuah ilmu pengetahun, tapi integritas itu bisa terbentuk dari keseharian kita dalam bekerja,” pesan Irjen Kemkes dalam menutup penyampaian materinya.

Sesi diskusi panel kemudian disambung oleh penyampaian materi oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu yang sekaligus menjadi sesi terakhir dalam acara inti Ministerial Lecture CPNS Kemenkes 2019. Beliau menekankan pada kontribusi ASN dalam menghadapi pandemi dan berharap CPNS dapat menjadi contoh maupun motivator kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 3M. Selain itu, peran CPNS sebagai ASN juga diperlukan dalam mendukung suksesnya pelaksanaan vaksinasi dan dalam penguatan surveilans Covid-19 baik di pintu masuk dan wilayah.